^_^ .Assalamu'alaikum. ^_^

Jumat, 26 Desember 2014

Tips Mengisi Liburan Panjang di Rumah

Nggak perlu sedih, galau atau bingung kalo kamu nggak punya rencana berlibur keluar kota. Masih ada banyak hal asyik yang bisa kita lakukan untuk mengisi liburan di rumah.
  • MENGUNJUNGI PERPUSTAKAAN 
 
ayo pilih buku yang mana
Kalo selama ini kamu jarang atau malah nggak pernah pergi ke puspustakaan yang ada di kotamu, kenapa enggak menyempatkan diri ke sana selama liburan.
Biasanya di perpus ada banyak koleksi buku. Mulai dari buku bacaan untuk anak-anak, remaja, orang dewasa, buku pengetahuan, buku pelajaran, koran, majalah, tabloid dan masih banyak lainnya.
Kalo kamu suka nulis, siapa tahu pas kamu baca sebuah buku mendadak dapet ide baru. Nah, bermanfaat banget, kan.
Di perpustakaan juga kadang ada hotspot area Jadi sambil pergi ke sana kita bisa membawa laptop atau hape. Kamu masih tetep bisa eksis di sosmed, kan waktu ke perpustakaan. Cuma jangan lupa tujuan utama kita ke sana.
  • BELAJAR MEMASAK 
 
masak, yuk
Kamu suka makan? Kenapa enggak coba bikin masakan sendiri saat liburan. Memang sih pertamanya kita belajar memasak itu enggak gampang. Tapi asal kita mau pasti nanti juga bisa.
Kamu bisa belajar memasak bareng orangtua, saudara atau temen-temen. Sedangkan resepnya bisa dilihat dari buku resep masakan, dari intertent. Atau paling gampang sih tanya sama mama, nenek, tante juga yang lainnya.

  • BERKEBUN 
 
jangan lupa disiram juga tanamannya

Kalo di rumah ada tanaman pasti rumah jadi lebih keliatan indah, segar dan menarik.
Liburan kali ini kita isi dengan berkebun, yuk. Ada banyak tanaman yang bisa kita tanam. Ada bunga, sayur tanaman buah atau yang lainnya. 
Enggak punya halaman yang luas juga enggak papa. Soalnya sekarang banyak dijual pot bunga aneka bentuk dan ukuran.
Ayo, isi liburanmu dengan berkebun.

  • MEMBUAT KERAJINAN TANGAN

asyik banget bikin kerajinan tangan
Kalian suka pakai bando, ikat rambut atau aksesoris lainnya. Nah, kebayang nggak sih kalo kalian memakai benda-benda itu tapi buatan sendiri?
Liburan panjang bisa dipakai untuk membuat kerajinan tangan. Kalo enggak punya teman atau saudara yang bisa mengajari, ada kok buku-buku yang menjual cara membuat kerajinan tangan. Atau bisa juga cari caranya di internet.
Apalagi kita belajarnya bersama temen-temen. Pasti makin seru, deh. Dan siapa tau nanti hasilnya menarik perhatian temen lainnya. Nah kamu jadi bisa punya penghasilan sendiri, kan.
  • MEMBUKA PERPUSTAKAAN DI RUMAH
yuk, bikin perpustakaan
Punya koleksi buku banyak di rumah? Kenapa enggak bikin perpustakaan pribadi di rumah. Undang temen-temen kamu biar mereka suka membaca. Nah, rumah kamu jadi enggak sepi kan kalo ada temen-temen yang dateng.
Kamu bisa menarik uang dari temen-temen yang pinjam buku kamu misal bukunya dibawa pulang. Soalnya kan pasti kita butuh uang untuk beli buku baru atau buat beli sampul bukunya. Enggak perlu mahal-mahal, kok. 
Tapi bisa juga kamu enggak perlu menarik bayaran. Yang penting liburan kamu menyenangkan.
  • JALAN-JALAN KELILING KOTA
seru loh keliling kota bareng temen-temen
Selama ini kamu mungkin kurang memperhatikan tempat-tempat yang sebetulnya bisa dikunjungi selama liburan seperti taman kota, wisata kuliner, dll.
Kenapa enggak mencoba menjelajah kota kamu selama liburan ini. Ajak temen-temen, saudara, adik dan kakak kamu biar suasana lebih ramai. Bukan nggak mungkin ada tempat-tempat asyik yang selama ini terlewatkan.
Semoga bermanfaat.

Kamis, 11 Desember 2014

Sapaan Siang

Assalamu'alaikum

Hai teman-teman...
Matahari terik sekali, ya?
Gimana, pakaian yang di jemur sudah kering, belum?
Kalau aku sih sudah...


Salam manis semanis senyum matahari, teman-teman

Wassalamu'alaikum,

Yumna.

Sapaan Malam

Assalamu'alaikum,

Apa kabar semuaa???
Siang telah berganti
Sinar matahari pun tak terlihat

Kini bulan yang tampak di langit
Berjaga di malam yang gelap dan sunyi
Dengan cahayanya yang terang, ia menerangi sang bumi

Salam berani se-berani bulan teman-teman....

Wassalamu'alaikum,

Yumna.

Selasa, 09 Desember 2014

Sapaan Sore


Assalamu'alikum teman-teman....

Apa kabar? Semoga kalian dalam keadaan sehat :)
Hari ini langit cerah
Matahari sore tersenyum malu di balik awan
Sungguh sore yang menyenangkan!

Salam hangat sehangat sinar matahari,

Wassalamu'alaikum,

Yumna

Hari yang Membingungkan

Oleh: Naila Yumna Salsabila

“Muthia, kamu ikut lomba apa?” Tanya Ranna teman sekelas Muthia.
“Lomba menggambar,” Jawab Muthia sambil memasukkan buku-buku yang ada di atas mejanya kedalam tas.
 Ia senang sekali karena besok ada lomba yang ia hobikan. Ya, Muthia memang hobi menggambar. Setiap mengikuti lomba, ia selalu jadi pemenang.
Tak lama kemudian, bel berbunyi. Artinya, semua warga sekolah diharuskan pulang.
“Eh, pulang bareng yuukk…..” Ajak Lilia.
“Ehmm… boleh…. boleh” Muthia menjawabnya dengan senyuman.
Mereka pun pulang bersama dengan hati gembira. Sesampainya dirumah, Muthia langsung menceritakan tentang lomba menggambar besok.
“Bu, besok aku mau ikut lomba di sekolah. Ayah bisa nganterin aku nggak, bu?” Kata Muthia.
 “Duuhh lomba apa ya sayang? Hari Minggu kan kita mau kerumah paman di Bandung.” Ujar Ibu.
 “Yaahh nggak jadi dong lomba menggambarnya. Padahal kan ini kesempatanku,” Ucap Muthia sambil menundukkan kepala. Gadis kecil itu masuk kedalam kamar dengan kecewa. Ia, menjatuhkan dirinya ke kasur yang empuk. Tiba tiba, terdengar suara telepon dari arah meja belajar. Muthia segera mengangkatnya.
“Halo… Assalamu’alaikum. Maaf ini dengan siapa?” Tanya Muthia memulai telpon.
“Ini aku, Lita. Jangan lupa ya hari  Minggu olahraga. Kita ketemuan di taman dekat rumahku dulu. Kalau nggak datang, nanti aku nggak mau temenan sama kamu lagi,”
“Yaah aku nggak bisa, lain kali aja ya?”
“Kamu gimana sih? Kan kamu, aku, sama Arin udah nyumbang hari Kamis kemarin. Uangnya barusan udah dibelikan makanan. Masa aku dan Arin harus ngembaliin uangnya lagi? Pokoknya kamu harus ikut.”
“Makanannya….”
Tuuuutttt tuuuutttt…..
Lita mematikan telepon. “Yaaahh padahal aku mau bilang sesuatu niiihh...” Ucap Muthia jengkel. Ia,  sebal dengan temannya itu. Baru saja Muthia ingin bicara sesuatu eeh malah langsung di matikan.
 Sorenya, sesudah mandi, Muthia menonton TV di ruang keluarga. Ia menonton film Barbie. Sedang asyik asyiknya menonton, terdengar suara ketukan pintu dari luar rumah.
“Muthiaa… tolong bukakan pintu…” Teriak Ibu dari dalam kamar.
“aahh.. Muthia kan lagi nonton.. Ibu saja laah”   Tolak Muthia. Pandangan matanya masih tertuju pada TV.
“Muthiaa ibu sedang mengurus adikk.. tolong bukakan yaa..”
Muthia pun langsung beranjak dari kursinya dan segera membuka pintu. Ternyata itu adalah Rissa , tetangga Muthia. Rissa memberikan sebuah undangan. “Datang ke acara ulang tahunku ya besok. Ada pertunjukan badut sama pertunjukkan sulap kesukaanmu loh,” kata Rissa sambil berjalan meninggalkan Muthia
“Haahh?? Banyak banget acara di hari Minggu??” Ucap Muthia terkejut.
Tiba tiba, ponsel Muthia berdering. Ia langsung mengangkatnya.
“Halo, ini dengan siapa?”
“Ini Ririn. Teman nya Muthia dulu. Bisa bicara dengan Muthia?”
“Haahh? Ririn? Ini aku Muthia. Ada apa?”
“Ooh rupanya kamu masih kenal aku? Hmm besok aku ingin berkunjung kerumahmu”
tuuut tuuut…
Telpon pun terputus. Kali ini, Muthia yang mematikannya. Ia bingung. Ada lima acara di hari yang sama. .
-----------
 Muthia tidak bisa melewati kesempatannya, yaitu lomba menggambar yang hadiahnya uang sebesar tujuh juta rupiah. Ia juga takut di rumah sendiri sedangkan keluarganya berkunjung ke Bandung. Apalagi, temannya nanti akan marah dan memusuhinya jika Muthia tidak olahraga besok. Ia juga suka sekali dengan pertunjukan badut dan sulap. Belum lagi, besok sahabat penanya akan datang kerumah. Kalau Muthia melewati acara yang kelima ini, ia tidak akan bertemu dengan teman lamanya yang sudah Muthia rindukan.
Hayoo bingung deh…
Kalau kalian mengalami kejadian seperti Muthia, kalian ingin memilih acara yang mana?

Sabtu, 05 April 2014

Informasi Tentang Semut Panda




Di dunia ini, serangga menjadi salah satu hewan dengan jumlah dan variasi yang sangat beragam. Tak jarang mereka pun mempunyai bentuk yang unik dan lucu. Salah satunya adalah seekor semut yang kerap disebut dengan nama semut panda (Euspinolia militaris).

semut panda_2

Nama semut ini memang diambil karena bentuknya yang sangat mirip dengan panda. Spesies semut ini memiliki perpaduan warna hitam dan putih di bagian tubuhnya. Namun jangan berharap kalau semut panda ini memiliki tingkah laku yang lucu seperti penampilannya.

Semut panda sebenarnya adalah seekor lebah tak bersayap. Dan seperti halnya seekor lebah, semut panda ini juga memiliki sengatan. Bahkan sengatan semut panda ini terkenal sangat berbahaya. Dan karena sengatannya yang berbahaya, semut panda ini juga kerap dijuluki sebagai cow killer. Hal ini karena sengatannya mampu melumpuhkan seekor sapi sekalipun.

Sayangnya, penelitian mengenai semut panda ini masih sangat jarang dilakukan. Tak mengherankan kalau informasi yang diperoleh terkait serangga unik ini pun masih sangat minim. Semut ini pertama kali berhasil ditemukan oleh para peneliti pada tahun 1938 di Cile, Amerika Selatan.

Selain itu, semut panda juga tak memiliki perilaku seperti halnya seekor semut biasa. Mereka tak memiliki tugas khusus seperti seekor semut pekerja, ratu dan lain-lain.

Selain itu, semut betina pada famili ini juga biasanya tak memiliki sayap. Namun hal berbeda dilihat pada semut jantan yang memiliki sayap.

Resep Kue Bolu Coklat



Bahan :
- 3 1/2 ons terigu
- 3/8 kg gula halus
- 1/4 kg mentega
- 1/2 kardus coklat bubuk
- 1/2 sendok makan ovalet
- 12 butir telur
-  5 sendok makan susu bubuk putih
- 2 bungkus vanili


Cara Membuat :

  • Terlebih dahulu, pisahkan kuning dan putih telur pada tempat yang berbeda.
  • Setelah itu, masukkan mentega, gula halus, vanili dan ovalet ke dalam baskom, kemudian di mixcer selama kurang lebih 10 menit hingga rata.
  • Campur adonan tersebut dengan kuning telur yang dimasukkan satu persatu ke dalam adonan, lalu mixcer terus menerus hingga rata selama kurang lebih 10 menit.
  •  Kemudian masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit ke dalam adonan, lalu aduk hingga rata. 
  • Setelah itu, masukkan coklat bubuk sedikit demi sedikit ke dalam adonan, lalu aduk lagi hingga rata.
  • Mixcer putih telur yang telah dipisahkan sebelumnya pada tempat yang berbeda selama kurang lebih 5 menit.
  • Kemudian masukkan putih telur tersebut ke dalam baskom yang berisi adonan, lalu mixcer lagi selama 10 menit hingga rata.
  • Setelah selesai, masukkan adonan kue ke dalam loyang yang telah dilapisi dengan mentega terlebih dahulu, kemudian panggang dalam oven selama kurang lebih 40 menit dengan suhu 25 derajat celcius.
  • Angkat dan kue bolu siap untuk dihidangkan. Selamat mencobaa... :)

Kejutan Untuk Ibu dan Ayah

"Kakaakk..." Teriak Fania.

"Ada apa sih dek?" sahut kak Rissa, kakak Fania

"Kenapa kamu pake celemek? Mau masak atau habis masak?" tanya kak Rissa lagi

"Mau masak," jawab Fania sambil menarik tangan kakaknya.

Fania dan Rissa kakak beradik yang hobi memasak. Kalau mereka sudah membuat suatu masakan pasti  dapurnya berantakan kayak kapal pecah. Pernah sepulang kerja ibu dan ayah memarahi mereka karena rumahnya penuh dengan tepung. Fania dan kak Rissa disuruh membersihkan rumah.

"Memangnya kita mau masak apa dek? Kan semua resep sudah kita coba," kata kak Rissa.

"Kita buat kue bolu pandan aja kak. Belum pernah kita masak kan?" tanya Fania.

"Ya udah deh. Gimana caranya?" Ujar kak Rissa.

"Tadi aku dikasih resepnya kak sama temanku, Adelia. Terus aku catat. Nih resepnya,"
 --------------------------------------------------------------------

Resep Kue Bolu Pandan


Bahan :
- 250 gram tepung terigu
- 225 gram gula pasir
- 150 ml santan kental
- 100 gram mentega, lelehkan
- 6 butir telur ayam
- 1 sendok cake emulsifer
- 1 sendok teh baking powder
- 1 sendok teh pewarna pandan

Cara Membuat :

  • Kocok telur, gula pasir dan cake emulsifer hingga halus dan merata, kemudian masukkan tepung terigu, baking powder dan mentega sambil diaduk dengan spatula hingga rata.
  • Kemudian tambahkan santan kental sedikit demi sedikit sambil terus diaduk satu arah.
  • Setelah itu tuang adonan tersebut ke dalam loyang yang telah diolesi dengan mentega sebelumnya dan telah ditaburi dengan tepung terigu. 
  • Panggang adonan selama 30 menit hingga matang dan berwarna kecoklatan.
  • Angkat dan dinginkan, kue bolu pandan siap untuk dihidangkan.
 -----------------------------------------------------------------------

Kak Rissa dan Fania mulai membuat kue bolu itu. Setelah selesai, mereka membersihkan rumah dan menyajikan kue itu diatas meja yang dihiasi dengan berbagai macam bunga. Kak Rissa dan Fania  juga membuat empat jus mangga sebagai minumannya. Kalian ingin tahu kenapa mereka membuat hidangan yang nikmat, membersihkan rumah, dan menghiasi meja? Yup! Kak Rissa dan Fania ingin membuat kejutan kepada orang tua mereka. Sebentar lagi ibu dan ayah pulang. Kak Rissa dan Fania harus bersiap-siap.

Tiba-tiba, bel rumah berbunyi. Kak Rissa membuka pintunya. Disana tampak ibu dan ayah. Mereka terlihat lelah sekali. Begitu melihat rumah yang bersih, sekaligus makanan yang enak wajah ibu dan ayah seketika berubah. Mereka terlihat senang dan semangat.

"Silahkan dicoba," kata Fania seperti pramusaji. Orang tua mereka segera mencoba kue bolu buatan Fania dan kak Rissa.

" Emm, enak sekali. Siapa yang membuat?" tanya ayah

"Kami," jawab kak Rissa dan Fania Serentak.

"Waah, masakan anak-anak ibu memang paling enak. Kemarin ibu beli kue bolu di restauran terkenal rasanya biasa-biasa aja."  Ucap ibu.

Kak Rissa dan Fania senang dipuji ibu dan ayah. Baru kali ini ada yang memuji masakan mereka. Kak Rissa dan Fania jadi tambah semangat memasak. Setiap sepulang sekolah mereka menuju dapur untuk memasak sesuatu. Waah dapurnya bisa jadi kapal pecah lagi deh...


Resep Kue Bolu keju

Resep Kue Bolu Keju


Bahan :
-  8 kuning telur
- 4 putih telur
- 200 gram tepung terigu
- 125 gram mentega (cairkan)
- 100 gram gula kastor
- 100 gram keju kraft parut
- 6 lembaran keju kraft
- 4 buah cherry

Bahan Cream :
- 75 gram whipped cream
- 50 gram mentega putih
- 50 cc air dingin

Cara Membuat Cream :
Kocok semua bahan cream dengan menggunakan mixer kecepatan tinggi

Cara Membuat :

  • Kocok telur dan gula hingga mengembang, setelah itu masukkan mentega cair dan gula hingga mengembang, kemudian aduk rata hingga bahan tercampur dan mengembang.
  • Setelah itu tuang kedalam loyang dan masukkan ke dalam oven dengan api sedang.
  •  Setelah kue bolu berwarna kecoklatan, angkat dan dinginkan.
  • Belah kue bolu menjadi 2 bagian, kemudian letakkan keju lembaran ke dalamnya, lalu tutup kue bolu dan olesi dengan cream dan taburi dengan keju parut hingga rata.
  • Setelah selesai, hias kue bolu dengan buah cherry merah diatasnya.
  • Kue bolu keju siap untuk dihidangkan. 
  • Selamat Mencoba.... :)
Hai teman-teman... Aku mau berbagi resep makanan niih. Semoga kalian suka yaa... :)

Sandwich Berlapis Nori

Bahan-bahan:
- 5 lembar Nori
- 5 kerat roti tawar
- 50 gram cheese spread (siap pakai)
- 1 buah ketimun, dipotong korek api besar
- 2 lembar beef burger, potong kotak panjang, digoreng sebentar


Cara Membuat:
1. Buang kulit roti tawar
2. Gunting nori sesuai ukuran roti tawar. Celupkan nori dalam air lalu tiriskan Letekkan di atas sehelai roti tawar.
3. Oleskan cheese spread pada permukaan nori.
4 Letakkan ketimun dan potong beef burger. Gulung lalu sajikan

Selamat Mencoba.

Cici dan Cika


Di sebuah rumah, hiduplah dua orang anak yang bernama Sisy dan Andi. Mereka mempunyai hewan peliharaan yaitu dua ekor kelinci. Kelinci yang berwarna oranye putih diberi nama Cici dan yang hitam putih dipanggil Cika. Suatu hari, seperti biasa, Cici dan Cika makan bersama. Mereka makan dengan lahapnya.
Sambil menggigit wortel, Cici berkata, “Cika, majikan kita baik ya. Mereka merawat kita dengan penuh kasih sayang.”

“Iya. Tapi, majikan kita yang bernama Andi itu malas merawat kita. Buktinya, kalau mau turun hujan, Sisy yang menggendong kita ke kandang. Bukannya mereka berdua yang melakukan hal itu bersama-sama,” ujar Cika.

“Iya. Andi juga malas memberi kita makan. Padahal Andi yang meminta mamanya agar ia dibelikan kelinci,” tukas Cici

Saat mereka asyik mengobrol, hujan turun dengan derasnya. Cici dan Cika kebingungan. Mereka susah menyelamatkan diri. Sebab, mereka sedang jauh dari kandangnya. Tiba-tiba, seorang anak laki-laki memanggil nama mereka.
”Ck..ck..ck.. Cici…. Cikaa kalian di mana? Ayo…masuk ke dalam rumah kalian…” Panggil anak itu. Beberapa saat kemudian, anak lelaki itu menggendong tubuh Cici dan Cika secara bergantian. Dan memasukkannya ke dalam kandang. Kira-kira siapa ya anak laki-laki itu? Yup…itu adalah majikan mereka yang bernama Andi. Sisy tidak ada di rumah karena ia ada les bahasa Inggris di sekolah.

Ternyata dua ekor kelinci itu salah duga! Andi masih sayang kepada mereka. Andi melakukan hal itu tanpa disuruh oleh mama dan papanya. Cici dan Cika pun menyesal. Mereka berjanji tidak akan menuduh sembarangan tanpa bukti.

Minggu, 23 Maret 2014

Senyum Sang Putri

Oleh: Naila Yumna Salsabila

Setiap hari Putri Sisy, putri mahkota kerajaan bersedih. Ia selalu memikirkan kulitnya yang hitam legam. Ia malu untuk memperlihatkan wajahnya kepada seluruh rakyat. Pekerjaannya tiap hari hanya mengurung diri di dalam kamar. Bahkan tiap bercermin ia selalu takut melihat bayangan wajahnya.

Pernah suatu hari, putri diundang untuk merayakan acara pesta ulang tahun di kerajaan tetangga. Tetapi putri menolak dan tetap saja mengurung diri di kamar. Sang Raja menyuruhnya untuk tetap datang. Terpaksa putri Sisy menuruti perintah sang ayah. Ia pun diantar oleh kereta kuda kerajaan.

Sesampainya di kerajaan tetangga, putri segera duduk di kursi yang kosong. Ia menundukkan kepalanya. Tetapi salah seorang yang menghadiri pesta itu mengejek sang putri. Putri Sisy sangat malu dan segera meninggalkan acara itu. Putri pun tidak pernah mau lagi keluar kamar dan menghadiri acara.

Pada suatu pagi yang cerah, putri Sisy merasa bosan. Ia ingin keluar istana untuk menghirup udara segar. Tetapi, putri bingung. Ia ingat saat menghadiri acara pesta ulang tahun. Putri Sisy diejek dan ditertawakan. Ia takut peristiwa itu terjadi lagi.

Setelah berpikir panjang, putri Sisy pun memutuskan untuk keluar istana dan duduk-duduk di sebuah taman yang indah. Ia pun menuruni tangga, menyusuri lorong istana, dan membuka gerbang. Setelah itu, Putri berjalan dua kilometer dari istana. Dan sampailah putri di sebuah taman yang indah. Banyak bunga dan pepohonan di sana. Banyak kupu-kupu yang berterbangan kesana kemari. Putri takjub saat melihatnya. Ia memutuskan untuk duduk di sebuah kursi yang berwarna biru bermotif awan. Disamping kursi itu terdapat lampu yang sangat indah, dan bunga mawar merah mekar.

Setelah duduk, Putri memandangi ayunan taman yang tidak jauh dari kursi. Di sana, terdapat kupu-kupu biru yang indah. Putri Sisy pun segera menghampiri ayunan tersebut.

Saat di tengah jalan, putri Sisy tertabrak oleh seseorang. Putri pun terjatuh. Bajunya basah terkena minuman yang dibawa oleh anak itu.

"Oh maaf," kata anak tersebut.

"Ah tidak apa-apa," jawab putri sambil berlari menundukkan kepala.

"Hei.. tunggu!!! Sini aku bersihkan pakaianmu." Ujar gadis kecil itu sambil mengejar putri.

"Hei tunggu..." Katanya lagi sembari memegang pundak putri. Putri Sisy pun berbalik. Mukanya ditutupi oleh jubah ungunya.

"Kenapa kau berlari? Siapa namamu?", tanyanya.

"Hmm....kenapa? Kamu malu ya? Nggak usah malu, kenalkan, namaku Sheira!" Kata Sheira sambil mengulurkan tangannya mengajak berkenalan.

"Na...namaku Sisy!" ujar putri pelan sambil menyambut uluran tangan Sheira.

"Ooh... sini aku bersihkan dulu bajumu," paksa Sheira sambil membersihkan baju putri.

Putri Sisy tidak bisa menolak, lalu berterima kasih dan langsung berlalu. Terdengar Sheira memanggilnya lagi.

"Hey! Sisy! tunggu!" seru Sheira.

Putri membalikkan badan. Jubah ungunya terlepas. Ia lalu berlari kembali.

"Sisy! Tunggu!" seru Sheira berusaha menjangkau tangan putri. "Aku ingin jadi temanmu!" kata gadis kecil itu lagi.

"Benarkah? Apakah kamu tidak malu punya teman yang jelek dan hitam seperti aku? teman-teman yang lain selalu mengejekku" kata putri Sisy tak percaya.

Akhirnya mereka berteman. Sheira mengajak putri bermain di rumahnya yang tidak jauh dari taman. Putri Sisy menolak, ia mengajak Sheira untuk bermain di halaman rumahnya yang luas. Saat sampai di depan istana, Sheira terheran-heran.

"Hah...ini rumahmu?" wajah Sheira terbelalak tidak percaya. "Pasti kamu bohong ya?" katanya lagi masih tidak percaya.

Mereka pun masuk ke dalam istana dan disambut dengan baik oleh Raja dan Ratu. Kedua orang tua Putri sangat bahagia, akhirnya putri tunggalnya memiliki teman.

Sejak saat itu Putri Sisy tidak kesepian lagi. Wajahnya terlihat selalu tersenyum. Ia tidak memperdulikan wajahnya yang terlihat jelek dan kulitnya yang gelap. Karena selalu tersenyum, Putri Sisy pun terlihat cantik dan orang-orang melupakan kulitnya yang hitam.

*tamat*

Gulai Kambing

Oleh: Naila Yumna Salsabila

Pagi itu, Ningsih berkeliling menjual kue buatan ibunya. Ia berangkat jam tujuh pagi dan pulang jam dua belas siang. Sejak bapaknya meninggal, gadis kecil itu terpaksa berhenti sekolah.

Saat di tengah jalan, perutnya terasa lapar. Ningsih tidak sempat sarapan sebelum berangkat. Tiba-tiba tercium aroma makanan yang sangat lezat. Diikutinya aroma tersebut.

Beberapa saat kemudian, Ningsih menemukan dari mana asal bau yang sedap itu. Ternyata aroma tersebut berasal dari arah dapur rumah Pak Haji Salim. Karena penasaran, ia pun mengintip dari balik jendela.
Ningsih terkejut saat melihat apa yang Bu Haji masak. Satu panci besar dipenuhi oleh gulai kambing, makanan kesukaannya yang hanya bisa dimakan saat Idul Adha.

Ah, mana mungkin aku bisa mendapatkan gulai kambing itu? Pikirnya. Ningsih hanya bisa memandang masakan itu dari balik jendela. Ibu Ningsih pasti tidak mampu membeli daging kambing yang mahal. Karena Ibunya hanya pembantu yang kerjanya cuci-gosok di rumah tetangga. Ningsih menelan ludah dan segera melanjutkan perjalanan.

Waktu pun cepat berlalu. Adzan dzuhur telah berkumandang. Dagangan hari itu cukup laris dan hampir habis. Sekarang, waktunya Ningsih pulang. Masih terbayang di kepala Ningsih tentang makanan kesukaannya. Ia akan menceritakan Gulai kambing itu kepada Ibunya.

Sesampainya di rumah, Ningsih melihat adiknya sedang duduk bersila. Dia makan dengan lahap seperti orang yang belum makan selama seminggu.

“Bu, apa yang dimakan adik?” tanya Ningsih penasaran sambil menghampiri ibu menyerahkan uang penjualan kue.

“Oh, tadi Pak Haji Salim mengantar nasi kotak aqiqahan anaknya. Makan berdua sama kakak ya, Dik,” ujar Ibu.

“Yaah udah adik makan semua, Bu. Habisnya, adik udah lama nggak makan gulai kambing.” Kata adik dengan polos. Ningsih terduduk di tikar sambil menangis. Ibu segera menenangkan anak pertamanya itu.

“Udah jangan nangis. Sekarang makan aja pake tempe goreng, kapan-kapan Ibu masakin gulai kambing yang enak,” Ningsih pun terpaksa menuruti kata Ibu karena sudah sangat lapar. Andaikan Bapak masih hidup, batin Ningsih sedih.

Tiba-tiba, Ningsih teringat dengan celengan ayamnya di atas lemari. Ningsih berpikir dengan uangnya ini, pasti ia bisa membelikan daging kambing dan meminta Ibu untuk memasak daging tersebut. Ningsih pun segera berlari ke kamar. Ia, mengambil celengan di atas lemari. Saat ingin memecahkannya, Ningsih teringat sesuatu.

“Oh, iya, ini kan tabungan untuk sekolah nanti. Kalau dibelikan daging kambing aku nggak bisa sekolah” katanya pelan. Ia berpikir keras. Dua menit kemudian, ide pun muncul di kepalanya.

Esok paginya, seperti biasa, Ningsih berjualan kue. Dagangan hari itu laris dan habis. Ningsih senang sekali. Ia bersyukur. Itu berarti tabungannya akan bertambah.

Sore harinya, ia berpamitan untuk bermain bersama teman-teman. Ibu mengizinkannya.
 “Sebelum maghrib harus udah pulang ya,” pesan Ibu.

“Iya, bu,” jawab Ningsih terburu-buru.

Sejak saat itu, Ningsih selalu pulang terlambat. Bahkan sampai ibunya khawatir dan mencarinya kemana-mana. Setiap ditanya, anak perempuan itu selalu diam dan terlihat seperti menyembunyikan sesuatu
***
Beberapa hari kemudian, setelah lelah berkeliling berjualan kue, Ningsih bergegas pulang ke rumah karena perutnya sudah keroncongan. Dari jauh, tercium aroma gulai kambing dari arah rumahnya. Ah, pasti itu hanya bayanganku saja, pikir Ningsih.

Sesampainya di rumah, Ia terkejut karena di atas tikar sudah tersedia sebakul nasi dan semangkuk gulai kambing. Terlihat ibu dan adik telah menunggu Ningsih untuk makan siang.

“Ibu masak gulai kambing? Ibu dapat duit dari mana?” tanya Ningsih heran.

“Ibu tadi ngutang daging di tempatnya Mbak Yem, tukang sayur langganan Ibu. Nanti kan bisa dibayar kalau ibu gajian.”

“Ibu nggak tega lihat kamu kerja keras. Pagi-pagi jualan kue sampai jam dua belas. Terus sorenya bantu-bantu di warung Padang, gara-gara pengen makan gulai kambing,” lanjut Ibu.

“Kok Ibu tahu?” seru Ningsih kaget.

“Iya. Kemarin Ibu mampir di warung Padang. Terus Uda cerita kalo setiap sore kamu bantu-bantu di warungnya,” jelas ibu.

Tiba-tiba, adik bicara., “udah ah, jangan ngobrol melulu. Kapan makannya? Udah lapar nih!”
Akhirnya, hari itu Ningsih dan keluarganya bisa makan gulai kambing buatan ibu yang lezat. Uang hasil kerjanya ditabung untuk biaya sekolah tahun ajaran baru nanti.

Bogor, 15 Maret 2014.