^_^ .Assalamu'alaikum. ^_^

Rabu, 07 Januari 2015

Kirim Naskah ke Kompas Anak



Syarat pengiriman:
  1. Cerpen atau artikel.
  2. Maksimal panjang 3 halaman kuarto untuk cerpen.
  3. Maksimal panjang 4 halaman kuarto untuk rubrik Boleh Tahu.
  4. Diketik 2 spasi.
  5. Cantumkan nama lengkap, tempat tanggal lahir, alamat lengkap, nomor telepon, dan nomor rekening.
  6. Kirim via surat ke: 
           Kompas Anak
           Jl. Palmerah Selatan No 26-28 Jakarta 10270
           Email: kompas@kompas.com atau kompas@kompas.co.id

sumber: http://www.shintahandini.com

Desa Terpanjang di Dunia


 
Llanfairpwllgwyngyllgogerychwyrndrobwllllantysiliogogogoch ialah sebuah desa di pulau Anglesey di wales, Britania Raya. Desa ini tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai tempat yang namanya terpanjang di Britania.

Nama ini berarti "Gereja Santa Maria di lembah pohon hazel putih dekat pusaran air deras dan gereja Santo Tysilio dari gua merah" dalam Wales. Nama tempat ini diciptakan pada 1860-an oleh seorang penjahit setempat untuk membuat desa ini terkenal karena memiliki stasiun kereta api dengan nama terpanjang.
 
Pengejaan Nama

Penutur bahasa Inggris yang mengatakan "Llan-vire-pooll-guin-gill-go-ger-u-queern-drob-ooll-llandus-ilio-gogo-goch" akan menyuarakan lebih dekat bagaimana nama ini diucapkan.

Selasa, 06 Januari 2015

Bocah 5 Tahun Tertinggi di Dunia




Bocah 5 Tahun Tertinggi di DuniaKaran Singh baru berusia 5 tahun ketika tingginya mencapai 167 cm,    hampir sama seperti orang dewasa. Tinggi badannya ini membuat Karan dinobatkan sebagai bocah 5 tahun tertinggi  di dunia oleh Guinness Book of World Records. Siapa yang menyangka kalau dia baru berumur 5 tahun. Wah, Karan bahkan lebih muda dari teman-teman pembaca.

 
Keluarga Bertubuh Tinggi
 
Ukuran tubuh Karan ini sebenarnya diturunkan dari kedua orang tuanya. Pak Sanjay dan Bu Shweatlana, orang tua Karan, adalah orang yang bertubuh tinggi. Bu Shweatlana bahkan pernah dinobatkan menjadi wanita dengan tubuh tertinggi di India. Keluarga yang tinggal di Meerut, Uttar Pradesh, India itu memang semuanya bertubuh tinggi.

Karan Singh bersama ibunya waktu kecil. Sumber foto: Shariq Allaqaband/Barcroft India.Menurut Ibu Shweatlana, anaknya ini memang sudah lebih besar dari anak normal sejak dilahirkan. Karan dilahirkan dengan panjang 63 cm. Pak Sanjay dan Bu Shweatlana sempat mengira kalau ada kelainan pada anaknya ini. Tapi dokter mengatakan kalau Karan adalah bayi yang sehat.

Dalam masa pertumbuhan Karan, kesulitannya adalah untuk mencari pakaian, terutama waktu masih bayi. Bu Shweatlana harus ke beberapa toko untuk mencari baju bayi ukuran besar. Ukuran popok untuk bayi seukuran Karan juga tidak ada yang menjual. Sekarang, di usianya yang mau menginjak 6 tahun, Karan sudah mengenakan pakaian ukuran orang dewasa.

Pemain Basket
Karan tidak kesulitan untuk bergaul. Teman-temannya tetap mau bermain dengannya walaupun mereka harus berdiri di kursi supaya sama tinggi dengan Karan. Karan paling suka bermain basket. Dengan tinggi badannya, tentu saja dia punya peluang lebih banyak untuk memenangkan pertandingan. Karan yang akan berusia 6 tahun di bulan November ini bercita-cita menjadi pemain basket profesional ketika dewasa nanti. Ibunya, yang adalah pelatih basket sangat mendukung cita-cita anaknya ini.

Karan Singh lebih tinggi dibandingkan dengan teman-teman sebayanya. Sumber foto: Shariq Allaqaband/Barcroft India.

Karan Singh lebih tinggi dibandingkan dengan teman-teman sebayanya. Sumber foto: Shariq Allaqaband/Barcroft India.

Karan Singh bercita-cita menjadi pemain basket profesional. Sumber foto: Shariq Allaqaband/Barcroft India.

Karan Singh bercita-cita menjadi pemain basket profesional. Sumber foto: Shariq Allaqaband/Barcroft India. 
 Sumber: http://bobo.kidnesia.com

IQ-nya Lebih Tinggi dari Albert Einstein


IQ-nya Lebih Tinggi dari Albert Einstein
Ramarni Wilfred, seorang anak berusia 11 tahun di Inggris ternyata lebih cerdas dibandingkan dengan Albert Einstein atau Stephen Hawking. Saat IQ Ramarni diuji, IQ-nya lebih tinggi dari 2 ilmuwan terkenal itu. Kedua ilmuwan itu memiliki IQ 160. Ramarni memiliki IQ 162. Artinya, Ramarni sangat cerdas. Wuih!

Sekolah Dasar
Sejak masih balita, Ramarni sudah sangat suka membolak-balik ensiklopedia. Ketika masuk sekolah, Ramarni sudah bisa membaca dan menulis dengan baik. Tahun lalu, ketika Ramarni berumur 10 tahun, dia sudah bisa menulis karya tulis bertema filsafat yang sama baiknya dengan lulusan Universitas Oxford. Wah, hebat, ya!

Pihak sekolah pernah mengusulkan untuk mempercepat proses sekolah Ramarni, namun ibunya menolak. Menurut Bu Anthea, ibu Ramarni, anak laki-lakinya itu lebih baik tumbuh normal dan bergaul dengan teman-teman sebayanya. Sekarang, Ramarni masih duduk di sekolah dasar. Tahun depan, ia akan masuk ke sekolah menengah setingkat SMP.

Rendah Hati
Kecerdasannya itu tidak membuat Ramarni tinggi hari. Dia tetap bergaul dan bermain dengan teman-temannya di sekitar tempat tinggalnya di Essex, Inggris. Seperti anak-anak lain di seluruh dunia, Ramarni juga suka nonton film-film Disney dan membaca komik. Dia juga suka bermain dengan anjing kesayangannya. Ramarni bercita-cita menjadi seorang ahli astrofisika.

Ingin seperti Ramarni Wilfred? Belajarlah dengan sungguh-sungguh, dan rajin membaca. Insya Allah kamu akan seperti dia. Semangaat!!!

Sumber: http://bobo.kidnesia.com

Minggu, 04 Januari 2015

Awas Radiasi Handphone

   Dimasa ini perkembangan dan kemajuan teknologi sungguh terlihat sangat mengakar dalam menunjang aktivitas kita sehari-harinya. Salah satunya adalah kemajuan teknologi komunikasi dalam mengirim dan menerima informasi.

   Teknologi yang patut kita cermati adalah dalam menggunakan manfaat handphone atau ponsel sebagai salah satu saranan telekomunikasi yang paling ng-trend saat ini. Sebuah kenyataan jika kita mendapatkan informasi bahwa penggunakan handphone sebagai alat komunikasi telah berkembang sangat pesat.

   Tahu tidak kalau kita menggunkan handphone untuk telepon terlalu lama maka bahaya radiasi yang ditimbulkan dapat membahayakan kesehatan kita . Berikut ini beberapa tips sederhana yang sangat membantu agar kita dapat mengurangi dampak bahaya radiasi hanphone bagi tubuh kita:

1. Jika memungkinkan sebaiknya menggunakan peralatan tambahan seperti misalnya headset ketika berbicara di telepon. Karena walaupun dengan menggunakan headset tidak 100 persen menghilangkan radiasi, tapi setidaknya mengurangi radiasi itu sendiri! Atau jika memungkinkan sebaiknya menggunakan fasilitas loudspeaker. Kemudian jika kita memilih untuk menggunakan headset maka usahkan agar device (ponsel) jauh dari tubuh kita.
 
2. Jika tidak memungkinkan menggunakan fasilitas loudspeaker atau tool bantuan seperti headset, maka sebaiknya mengurangi bicara di telepon dan sebaliknya lebih banyak mendengar. Sebagai informasi tambahan nih, handphone yang kita gunakan tersebut umumnya akan memancarkan radiasi ketika kita menggunakan untuk SMS atau ketika kita bicara, tapi tidak akan memancarkan radiasi jika kita cukup mendengarkan lawan kita bicara saja sewaktu digunakan untuk telepon!
 
3. Sebisa mungkin jika masih bisa SMS, sebaiknya jangan ttelpon. Karena selain untuk ngirit pulsa, energi yang dibutuhkan untuk SMS lebih kecil jika kita gunakan untuk telepon. Hmm… semakin besar energi yang digunakan maka semakin besar pula radiasi yang akan terpancar begitu juga sebaliknya! Jadi ngerti kan maksudnya?
 
4. Terkadang kita pergi ke daerah yang miskin sinyal, dan biasanya jika hp kita gunakan untuk menelpon maka sinyalnya akan lemah (putus-nyambung). Logikanya begini, jika sinyal lemah maka handphone akan semakin kuat memancarkan radiasi untuk mencari sinyal lemah tersebut, selain itu keadaan seperti ini juga akan menyebabkan baterai cepat kosong. Nah, oleh karena itu sebaiknya hindari penggunaan handphone jika sinyalnya lemah.
 
5. Terkadang karena alasan sayang dan ingin ponsel yang kita miliki tetep awet, maka kita sering menggunakan cashing tambahan atau pelindung tambahan. Jika kita menggunakan pelindung tambahan dan kita gunakan untuk telepon maka sinyal akan terperangkap dan handphine akan memancarkan radiasi yang lebih kuat untuk menemukan sinyal yang stabil. Nah oleh karena itu sebaiknya tidak usah memakaikan pelindung tambahan untuk Handphone kita dech (kecuali jika handphone-nya bener2 mahal … he4x).
 
6. Hindari penggunaan handphone dari anak-anak, karena otak anak-anak dapat menyerap bahaya radiasi hanphone lebih cepat dan lebih banyak dari pada orang dewasa (dapat mencapai 2 x lipat). 

Sumber: https://ermaynee.wordpress.com/category/healthy/

Akibat dari Kebanyakan Bermain Games

 
Teman-teman, ternyata kebanyakan bermain game bisa menyebabkan tulang rapuh, lho. Selain itu, kita tubuh kita juga pegal-pegal. Jadi, kurangi bermain game, ya?
 
   Konsultan dan dokter anak di Inggris menyarankan para orangtua agar membatasi waktu bermain game pada buah hati mereka. Mereka khawatir anak-anak yang menghabiskan waktu bermain game berisiko mengalami penyakit rakitis atau kerapuhan tulang. Rakitis merupakan penyakit tulang yang sedang tumbuh, ditandai dengan gagalnya penyimpanan kalsium dalam tulang.
 
 

    Dengan begitu, tulang akan menjadi lunak dan mudah patah atau berubah bentuknya. Penyakit ini hinggap pada tulang yang sedang tumbuh sehingga hanya terjadi pada anak-anak. Namun jika tidak segera ditangani maka akan memburuk hingga dewasa.
 
   Dokter anak dari Timothy Cheetham professor Simon Pearce, dalam British Medical Journal menuliskan bahwa rakitis rentan menyerang anak-anak di Inggris. “Anak-anak zaman sekarang cenderung menghabiskan waktu di dalam ruangan, memilih untuk bermain game atau berada di depan komputer ketimbang menikmati udara segar,” ungkap Timothy. “Kebiasaan ini menyebabkan mereka kekurangan asupan vitamin D, terutama dari cahaya matahari yang penting untuk kesehatan tulang,” lanjut Timothy. 
 
   Memang belum ada penelitian menyeluruh untuk membuktikan kekhawatiran tersebut. Namun para ahli menyarankan para orangtua di Inggris memperhatikan risiko ini, mengingat penyakit rakitis rentan menghinggapi anak-anak di Inggris.
Sumber: https://ermaynee.wordpress.com